Dalam hal penilaian kesehatan, bukan hanya seberapa baik atau buruk kesehatan fisik atau mental kita, tetapi juga bagaimana kita menilai kesehatan orang lain. Penelitian menarik di Inggris menemukan bahwa apakah kita pernah mengalami masalah kesehatan serius atau hanya membayangkan kondisi tersebut dapat memengaruhi pandangan kita tentang kesehatan. Disini kami akan membahas bagaimana perbedaan ini dalam penilaian kesehatan dapat berdampak pada perencanaan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan.

Pengalaman vs. Imajinasi.

Para peneliti memeriksa bagaimana orang menilai kondisi kesehatan berdasarkan pengalaman mereka sendiri dengan masalah kesehatan yang serius, seperti rasa sakit yang sangat parah atau kecemasan yang parah, dibandingkan dengan orang yang hanya mencoba membayangkan kondisi tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman pribadi dengan masalah kesehatan tidak selalu memengaruhi cara orang melihat kondisi kesehatan mereka. Sebaliknya, ada perbedaan dalam cara orang melihat masalah kesehatan mereka.

Implikasi untuk Pemeriksaan Kesehatan.

Untuk memulai, mari kita bicara tentang hubungannya dengan pemeriksaan kesehatan. Selama pemeriksaan, kita mungkin diminta untuk memberikan penilaian tentang keadaan psikologis dan fisik kita. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kita cenderung memberikan penilaian yang berbeda jika kita pernah mengalami masalah kesehatan serius daripada orang yang tidak pernah mengalami masalah serupa.

Jika penilaian kita memengaruhi perawatan yang kita terima, ini bisa menjadi masalah. Misalnya, jika seseorang yang tidak pernah mengalami masalah kesehatan serius menganggap kondisinya lebih buruk daripada orang dengan pengalaman serupa, ini dapat memengaruhi rencana perawatan yang disarankan. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk mengetahui bagaimana pengalaman pribadi dapat memengaruhi penilaian kesehatan.

Selanjutnya, kita akan melihat bagaimana penilaian kesehatan yang berbeda ini dapat berdampak pada perencanaan kesehatan secara keseluruhan. Saat pemerintah atau organisasi kesehatan membuat program kesehatan atau layanan kesehatan masyarakat, mereka harus memahami bahwa perspektif masyarakat tentang kesehatan dapat berbeda-beda tergantung pada pengalaman pribadi.

Menggunakan data penilaian kesehatan dari berbagai kelompok masyarakat, termasuk mereka yang mengalami masalah kesehatan tertentu, dapat membantu dalam membuat program yang lebih sesuai dengan kebutuhan berbagai individu. Ini juga mempertimbangkan bahwa persepsi tentang nilai kesehatan dapat sangat subjektif, dan perencanaan kesehatan yang efektif harus memperhitungkan perbedaan ini.

Referensi :

• Jack Elliott ^a, Aki Tsuchiya ^bc. (2022, December). Do they just know more, or do they also have different preferences? An exploratory analysis of the effects of self-reporting serious health problems on health state valuation.
• A. J. Carr, Barry J Gibson, Peter G Robinson. (2001, 19 May). Is quality of life determined by expectations or experience?.
• P. Cubi-Molla, K. Shah, K. Burström. (2018, January 05). Experience-Based Values: A Framework for Classifying Different Types of Experience in Health Valuation Research.