Di dunia nyata, kita semua seperti pemain dalam sebuah game besar bernama kehidupan. Beberapa dari kita mungkin sudah dilengkapi dengan protokol keselamatan kerja yang melindungi tubuh dari serangan musuh tak terlihat—karsinogenik. Lalu bagaimana jika terjadi kebocoran shield? dan bagaimana cara mengetahui respon tubuh terhadap karsinogenik?

1. Pekerjaan Berisiko Tinggi Paparan Karsinogenik.

Bagi para pekerja di industri seperti pabrik kimia, konstruksi, tambang, atau laboratorium, tantangan utama yang mereka hadapi setiap hari bukan hanya mengejar tenggat waktu atau beban kerja yang berat, tetapi juga paparan zat berbahaya seperti karsinogen. Zat-zat ini ada di sekitar mereka setiap saat, seperti ancaman tersembunyi yang selalu mengintai tanpa disadari.

Perusahaan telah melakukan upaya luar biasa dalam menerapkan protokol keselamatan, penggunaan masker, baju pelindung, dan pemeriksaan kadar zat berbahaya di udara (Dosimeter). Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjaga keselamatan pekerja.

Menurut jurnal berjudul Identifying Occupational Carcinogens: An Update from the IARC Monographs yang ditulis oleh D. Loomis, N. Guha, A. Hall, dan K. Straif (2018), “Sebagian besar paparan zat di tempat kerja belum dinilai risiko karsinogeniknya (kemampuannya menyebabkan kanker) karena kurangnya bukti dan minimnya data yang jelas mengenai seberapa banyak orang terpapar zat berbahaya tersebut.” Hal ini menunjukkan bahwa meskipun telah ada protokol keselamatan, masih penting untuk meningkatkan kesadaran mengenai respon tubuh terhadap paparan karsinogenik di lingkungan kerja, hal ini dapat membantu memperkuat perlindungan bagi pekerja.

2. Bagaimana Jika Ada Kebocoran Shield?

Bayangkan kita bermain dalam level game yang rumit. Kita sudah memakai semua perlengkapan pelindung dan menjalankan misi dengan hati-hati, tapi ternyata musuh utama “si karsinogen”, berhasil menyelinap. Alat yang ada saat ini mengukur level paparan di luar tubuh (Dosimeter), tidak mengetahui respon tubuh terhadap kebocoran shield yang mungkin terjadi saat karsinogen berteleportasi ke dalam tubuh.

Sel-sel yang seharusnya membelah secara teratur tiba-tiba berubah menjadi tidak terkendali. Mereka mulai melakukan spamming, membelah lebih dari dua, dan inilah awal dari pertumbuhan sel kanker.

3. Kanker: Musuh Tak Terlihat dengan Kemampuan “Immortal” 

Jika di game kita punya lawan dengan nyawa tak terbatas yang sulit dikalahkan, sel kanker bekerja dengan cara yang sama. Mereka memiliki kemampuan untuk terus berkembang biak tanpa henti.

Begitu karsinogen mulai mengganggu, sel-sel dalam tubuh yang seharusnya membelah dan mati pada waktunya mulai bertindak tidak normal. Mereka terus tumbuh, respawn dan membelah tanpa henti, seolah-olah tidak memiliki batasan. Alih-alih mati setelah menjalankan tugasnya, sel-sel ini justru menjadi “abadi” — terus berkembang dan menyebar, yang bisa menyebabkan kanker.

4. Perlindungan Ultimate: Mengetahui Respon Tubuh Terhadap Karsinogen 

Saatnya untuk meningkatkan kesadaran melindungi diri ke tingkat yang lebih optimal. Kita perlu pendekatan baru, yaitu mengetahui bagaimana tubuh kita merespons karsinogen yang sudah menyelinap masu. Apakah tubuh kita masih bisa melawan dengan baik atau tidak?

Di masa depan, penting untuk tidak hanya mengukur kadar paparan karsinogen di luar, tetapi juga memberikan kesadaran yang lebih mendalam untuk memantau respon tubuh terhadap dampak internal. Dengan cara ini, kita bisa lebih cepat mengambil langkah sebelum sel kanker aktif.

Ingat, kita adalah tokoh utama dalam perjalanan hidup ini. Hadapi karsinogen dengan perlindungan yang tepat, tidak hanya dari luar, tetapi juga dengan memahami bagaimana tubuhmu merespon setiap tantangan. Dengan cara ini, kita bisa mengantisipasi ancaman terbesar kanker dan meraih kemenangan. Siapkan strategi terbaikmu dan pastikan tubuh selalu siap untuk bertarung di setiap level!

Referensi:

• D. Loomis, N. Guha, +1 author K. Straif. 16 May 2018. Identifying occupational carcinogens: an update from the IARC Monographs. Published in Occupational and…
• Purwanto AP., Anne Gracia, Rivo Panji Yudha. 2024. APPLICATION OF CANCER DIFFERENTIATION ANALYSIS (CDA) FOR EVALUATION OF THE DISCIPLINE OF SAFETY PROTOCOL AGAINST CARCINOGENS IN THE WORK ENVIRONMENT: A LITERATURE REVIEW. Acceptance: Indonesia International Cancer Conference (IICC)
• Shruthi Stephen, Natalia Antonova, Eleesha Grace Varma. 16 May 2024. CARCINOGENESIS IN OCCUPATIONAL DISEASE. Published in EPRA international journal of…